Terpeleset Kulit Jeruk
Kalangan Sendiri

Terpeleset Kulit Jeruk

Theresia Karo Karo Official Writer
      6709
Show English Version
1 Samuel 17:42
Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu136[/kitab]; [kitab]yohan13[/kitab]; [kitab]ratap4-5[/kitab]

Pada tahun 1911 Bobby Leach yang adalah seorang stuntman melakukan aksi nekat dengan terjun dari air terjun besar Niagara menggunakan tong baja yang dirancang khusus. Setelah melakukan aksinya, Bobby selamat meskipun terdapat cedera ringan. Keberaniannya lantas menjadi perbincangan banyak orang.
 
Beberapa tahun kemudian, Bobby Leach kembali menjadi buah bibir dimana-mana. Kali ini bukan karena aksi nekatnya, melainkan berita bahwa Bobby telah meninggal dunia. Yang membuat lebih terkejut adalah peristiwa yang terjadi sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya. Pasalnya saat sedang berjalan kaki di New Zealand, Bobby terjatuh karena terpeleset kulit jeruk. Dia kemudian mengalami patah kaki parah, hingga pada akhirnya meninggal karena komplikasi.

Sama seperti kondisi yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin kita bisa menghadapi bahaya besar, tetapi justru kalah dengan tantangan kecil. Kita siap berhadapan dengan masalah besar, tetapi malah kelabakan ketika bertemu dengan masalah sepele. Kita bisa tegar menahan gempuran “ait terjun Niagara”, tetapi tidak berdaya karena “kulit jeruk”. Inilah risiko yang terjadi kalau kita lalai, menganggap remeh satu hal atau merasa diri yang paling hebat.

Sama halnya dengan yang terjadi pada Goliat saat berhadapan dengan Daud. Ia menganggap remeh “anak kecil” yang kemerahan dan elok parasnya itu. Merasa “besar” dan sanggup “menanganinya” dengan mudah. Tetapi kemudian sejarah mencatat tragis akhir dari pendekar kebanggaan bangsa Filistin tersebut. Sebenarnya, sebelum batu umpan Daud menyerangnya Goliat telah kalah. Pada saat ia lengah dan meremehkan lawannya, ia sudah kalah.

Oleh sebab itu dalam setiap keadaan dan kesempatan, bersikap waspada adalah hal yang jangan sampai dilupakan. Jangan lengah, jangan mudah menggampangkan sesuatu dan jangan menyepelekan tantangan sekecil apapun. Lengah adalah mula kejatuhan seseorang. Ingat, bahkan kulit jeruk pun bisa menewaskan seorang Bobby Leach.

Ketika menyepelekan sesuatu, kita menjadi mudah lengah; di situ bahaya mengintip.

Ikuti Kami